Fikarwin Zuska
Dep. Antrop USU Medan
Bertobatlah Pejabat Kemdikbud dan PTN yang Terlibat dalam Permainan Kotor sebelum kedatangan Bulan Suci Ramadhan, semoga Allah SWT menghapus semua dosa Bapak dan Ibu, sehingga ibadah Bapak dan Ibu tak ditolak Allah SWT, amiin YRA.
InsyaAllah Minggu tanggal 30 Juni 2013 sudah bisa bawa suami menuju Singapore Heart Centre, semoga dana yang saya persiapkan bersisa sehingga bisa buat jaga-jaga bantu CPNS Unair 2012 yang Kejujuran Mengembalikan BPPS justru dibalas Pejabat Kementerian dan Pendidikan dan Kebudayaan dengan PEMBATALAN CPNSnya.
Anak yang rajin dan agamis ini terancam tak bisa melanjutkan kuliah S3nya di Unair. Tragisnya Ketua yayasan PTS asal yang merupakan sahabat Dekan Keperawatan Unair malah jadikan TRAGEDI ini sebagai alat untuk menakut-nakuti semua dosen di lingkungannya agar jangan mimpi pindah homebase bila tidak ingin mengalami nasib buruk seperti Andri. Kejamnya dunia Pendidikan Tinggi, jauh lebih kejam dari Dunia Bisnis tempat saya mengabdi sehari-hari. Andri sebagai alumni STIKES Insan Se Agung sudah mengabdi selama 7 tahun di Institusinya, sebagai Kaprodi dia sudah berhasil membawa PTS asalnya terakreditasi Ban-PT, gaji terakhirnya ya Allah cuma setara UMP di kota kami, setara dengan honor yang kami bayar untuk SPG yang baru lulus SMA di salah satu couter kami.
Bayangkan aja dengan honor sekecil ini ybs sudah berusaha mematuhi ketentuan Permendiknas no. 48 tahun 2009 yaitu kembalikan BPPS demi tunaikan kewajiban ikatan dinasnya (jumlahnya tak sedikit lho... hampir 60 x honor yang dia terima tiap bulan di PTS asal). Padahal kita juga tahu BPPS berasal dari APBN, hanya demi selembar surat lolos butuh melancarkan pindah homebase ke Unair, dosen muda yang malang ini bersama kedua orang tuanya sudah JUAL HABIS SEMUA HARTA yang mereka miliki (semoga tidak sampai meninggalkan hutang, amiin).
Kenapa justru dia sudah dengan jujur kembalikan BPPS (tidak kabur dari kewajiban), setelah sudah kantongi SURAT LOLOS BUTUH dari PTS asal tgl 16 Januari 2013, KABIRO KEPEGAWAIAN KEMDIKBUD JUSTRU SETUJU KEPUTUSAN WR 2 Dr.Moh.Nasih.MT.Ak. dan Dekan Keperawatan Unair Bu Purwaningsih, S.Kep.,M.Kes (a.n.Rektor) batalkan CPNSnya. Di mana nurani Bapak dan Ibu hai Mendikbud Prof. Mohammad Nuh, Kabiro Kepegawaian Kemdikbud Prof. Totok Suprayitno dan Kabag Perencanaan dan Pengadaan CPNS Kemdikbud Dra Dyah Ismayanti, tak malukah Pejabat eselon 1 Kemdikbud diatur Pimpinan PTN bukan sebaliknya (aneh keputusan PTN ditindak-lanjuti Kabiro Kepegawaian, bukan permohonan atau usulan...). Tak malukah Bapak/Ibu membiarkan Kejujuran diinjak hanya karena Keegoisan yang ingin memecahkan persatuan dan kesatuan? Coba bila ada cucu cicit Bapak/Ibu di masa akan datang juga dizhalimi seperti ini, bagaiman perasaan Bapak dan Ibu ???
Saya sudah tempatkan 4 tulisan di web Kopetis XII yang masih menutupi nama-nama pihak yang terlibat, tulisan saya sudah cukup bantah alasan penolakan CPNS Andri, dasar agurmen saya adalah Produk Hukum Indonesia yang masih berlaku sampai saat ini. Pak Polisi aja mengaku Unair tak benar, penyidik sampai meneteskan air mata sewaktu menyidik dosen ybs, menurut info ada atasan mereka lulusan dari Unair, begitu juga Koodinator Kopertis 7 adalah GB yang bertugas di Unair dan jabatan Koordinator Kopertis yang dia peroleh adalah usulan Rektornya, dan bisa jadi ada juga pejabat kemdikbud juga dari Unair yang terlibat pembatalan cpns ini, penuh permainan kotor dan sarat kepentingan kesukuan.
SAYA BERJANJI TIDAK AKAN MEMBIARKAN KEZALIMAN MENANG DI ATAS PENDERITAAN SEORANG PENDIDIKA MUDA YANG BERPOTENSI JADI PIMPINAN MASA DEPAN walau saya belum pernah bertemu dengan ybs bahkan gambaran wajahnya aja tak ada, InsyaAllah akan berusaha semaksimal membantu ybs selesaikan kuliahnya seandainya ternyata kasus penzaliman ini sudah terkuras habis harta mereka dan PERKARANYA DIKALAHKAN OLEH KEKUASAAN MANUSIA. Uang boleh habis, tapi jangan coba hancurkan harga diri seseorang, KEEP IN MIND melalui kekuasaan Allah SWT ybs masih memiliki orang-orang yang perdulikan nasibnya, tidak akan buntu jalannya kalopun KEKUASAAN MANUSIA SANGGUP MENANGKAN KASUS INI. SILAKAN TUTUP HATI BAPAK/IBU HAI PEJABAT KEMDIKBUD, UNAIR dan yang dekat dengan mereka.
Ini 4 tulisan yang sudah saya abadikan di web kopertis XII, belum buka nama-nama ybs, karena ingin fokus pengobatan suami dulu, bukan takut bakal dituduh pencemaran nama baik, kalo benar apa yang perlu ditakuti ? Saya hanya takut pada Allah SWT.
- Pak Mendikbud, Masih Adakah Nilai Sepotong Kejujuran di Wilayah Bapak ?
http://www.kopertis12.or.id/2013/06/16/pak-mendikbud-masih-adakah-nilai-sepotong-kejujuran-di-wilayah-bapak.html
- ALHAMDULILLAH ...
http://www.kopertis12.or.id/2013/06/19/alhamdulillah.html
- PTS bukanlah Instansi, PTS adalah lembaga...
http://www.kopertis12.or.id/2013/06/26/pts-bukanlah-instansi-pts-adalah-lembaga.html
- Keliru Batalkan Status CPNS Dosen, Siapa yang Layak Diajukan Ke PTUN sebagai Tergugat ?
http://www.kopertis12.or.id/2013/06/27/keliru-dalam-pembatalan-status-cpns-siapa-yang-layak-diajukan-ke-ptun-sebagai-tergugat.html
Profil lengkap:
Andri Setiya Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kes
- Kelahiran Juni 1982 di Pamekasan
- September Tahun 2006 lulus Sarjana Keperawatan di STIKES Insan Se Agung (Biaya Sendiri)
- September Tahun 2007 lulus Pendidikan Profesi Ners di STIKES Insan Se Agung (Biaya Sendiri)
- September Tahun 2010 lulus S2 Keperawatan di Unair, IPK 3,59 (Biaya Sendiri)
- S3 Ilmu Kedokteran di Unair, intake September Tahun 2011 (Sempat terima BPPS 15 bulan, sudah dikembalikan pada tanggal 16 Januari 2013) sekarang lagi di semester 4 (biaya sendiri).
- Lolos CPNS 2012 di Unair tempat dia studi S2 dan S3, diumumkan tanggal 24 Oktober 2012 di website Kemdikbud. Pemberkasan CPNS tgl 6 November 2012 sudah terlaksana di Unair. Tanggal 3 Januari 2013 terjadi Usulan Pembatalan SK CPNS sepihak dari Pimpinan Unair tanpa pernah menyampaikan SK CPNS tersebut. Tanggal 30 Januari 2013 Kemdikbud Kembalikan semua berkas CPNS Saudara Andri ke Unair dengan demikian proses NIP tidak diajukan ke BKN.
Ada rekaman pembicaraan:
1. warek 2 Unair (P. Nasih) tgl 16 Januari 2013,
2. P. Rahem (Ketua Stikes Insan Se Agung Bangkalan) : Beliau mengatakan klo dihubungi Dekan Keperawatan Unair utk membuat surat keberatan atas CPNS saya, tp beliau tdk bersedia membuat.
3. B. Suhartini (Ketua Yayasan) : beliau mengatakan klo surat keberatan Yayasan disuruh oleh Dekan Keperawatan Unair yang datang ke rumahnya (B. Purwaningsih).
Ada rekaman sms dari Koordinator kopertis 7 yang instruksikan Ketua Yayasan dan Ketua Stikes agar turuti kemauan Unair.
Rekaman-rekaman tersebut di atas tidak ada disampaikan dosen ybs ke pengadilan karena masih sayang pada institusi asalnya.
SEMOGA KEMENANGAN MILIK KEBENARAN, amiin YRA.
Salam, Fitri.
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://www.facebook.com/groups/DiktiGroup